FAQ

Aug 4, 2022
Share

We understand that you may have questions about our organization and our work. To help answer your inquiries, we’ve compiled this FAQ.

Apa itu Peduli Hewan Jalanan Unpad? Bagaimana apabila saya menemukan kucing sakit, atau mati? Bagaimana cara volunteering? Para pembaca yang budiman, kami memahami bahwa Anda mungkin memiliki pertanyaan mengenai organisasi dan kegiatan kami. Untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut, kami telah menyusun FAQ ini. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda membutuhkan jawaban lebih lanjut ya~

Update: Oktober 2023 (Perbaikan link Peraturan Rektor); Desember 2024 (Pengadaan daftar faskes & layanan penitipan terdekat dari kampus)


Q: Apa misi utama Unpad Street Animal Friend?
A: Misi utama kami adalah membantu hewan jalanan di kampus Unpad agar dapat melewati pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020 melalui berbagai kegiatan. Saat itu, kampus ditutup dan ada beberapa dosen berinisiatif untuk menyelamatkan hewan jalanan di kampus. Dosen-dosen tersebut kemudian merekrut beberapa mahasiswa tingkat akhir berasal dari berbagai fakultas, untuk melakukan tugas lapangan. Melihat keadaan pandemi membaik, seharusnya tugas kami akan segera paripurna pada pertengahan tahun 2023, mengingat itu adalah akhir masa studi mayoritas volunteer yang angkatan 2018 dan 2019. Setelah itu, mereka akan Ko-Ass dan kami tidak memiliki rencana regenerasi.

Q: Apa saja kegiatan Unpad Street Animal Friend?
A: Feeding bareng... Volunteering... Edukasi... TNR, dan banyak lagi. Pembaca dapat melihat lebih jauh di Activities

Q: Bagaimana cara volunteering di Peduli Hewan Jalanan Unpad?
A: Volunteering dibuka sepanjang waktu, di sini, teman-teman akan diajari bagaimana peduli hewan jalanan dengan baik dan benar, pentingnya TNR, edukasi publik dan syukur-syukur mau mengadopsi salah satu kitten di kampus kita sebagai tradisi. Berminat? Perkenalkan dirimu di Instagram atau Facebook ya. Ada sertifikat volunteering juga lho, untuk SKPI di Paus.

Q: Apakah harus mahasiswa FK atau FMIPA agar bisa bergabung?
A: Kegiatan ini dapat diikuti teman-teman mahasiswa aktif Unpad program Sarjana, Profesi, Magister, bahkan alumni.

Q: Apakah kalian sebuah proker BEM atau student branch?
A: Kami tidak memiliki afiliasi apapun dengan ormawa atau lembaga eksternal lainnya. Kami independen, lahir dari dalam Unpad, dijalankan oleh sivitas Unpad dan hadir untuk Unpad itu sendiri.

Q: Apakah kalian adalah sebuah Satgas, UPT atau shelter?
A: Kami bukan sebuah Satgas. Kami juga bukan animal shelter. Unpad Street Animal Friend adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sukarelawan yang memiliki batasan dalam kemampuan dan terikat pada aturan kampus. Kami bekerjasama secara terbatas dengan pihak kampus. Pembaca dapat menemukan daftar kegiatan kami di halaman Activities pada situs ini. Mohon dipahami ya teman-teman.

Q: Apakah ada grup pemilik hewan peliharaan se-Unpad?
A: Ya, tahun lalu kami memiliki program itu menggunakan LINE. Tujuannya adalah berbagi pengetahuan dan tips, berbagi informasi promosi dan program steril oleh pemerintah, dan berdiskusi. Sayang sekali ada kejadian vandalisme oleh salah satu oknum anonim. Kemudian grup tersebut kami tutup.


Bagian Dua: Seputar Hewan Sakit, Jasad Hewan Mati Dan Lain-Lain

Q1: Bagaimana cara melaporkan hewan jalanan sakit di lingkungan kampus?
A: Segera laporkan kejadian tersebut kepada kami dengan menyertakan foto, lokasi kejadian dan gejala yang terlihat. Agar laporan dapat kami balas dengan cepat, jangan lupa ikuti akun kami terlebih dahulu. Dengan begitu, pesannya tidak akan masuk ke dalam hidden request Instagram Direct. Sampaikan laporan dengan sopan dan perkenalkan dirimu ya, agar kami bisa menjalin koneksi dengan kamu. Siapa tau bergabung, ehe..

Q2: Bagaimana bila saya menemukan hewan mati?
A: (UPDATE 08-09-2022) Dengan advokasi kami kepada Departemen K3L Unpad beberapa waktu lalu, mulai sekarang penanganan jasad hewan mati (termasuk kucing) di wilayah kampus dapat dilakukan oleh K3L langsung. Pembaca dapat mengunjungi Pos Satpam atau pramukantor terdekat agar jasadnya segera dikuburkan. Advokasi ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pipa air atau kabel bawah tanah akibat penggalian. Advokasi ini sesuai dengan masukan teman-teman semester lalu.

Q3: Bagaimana bila saya menemukan kitten?
A: Apabila kitten tesebut ditemukan seorang diri, cara terbaik adalah dengan menunggu induknya datang menjemputnya. Apabila pembaca kembali menemukannya tanpa induk keesokan harinya, dan sangat yakin dia sebatang kara, silahkan laporkan kepada kami. Pembaca menemukan kitten di sisi jalan? Cara terbaik membantunya adalah menghindarkan mereka dari jalanan dan letakkan di tempat yang lebih aman. Terima kasih telah membantunya!

Q4: Apakah boleh saya membawa kucing atau anjing dari luar?
A: Melalui peraturan rektor nomor 27 tahun 2021, membawa hewan yang berisiko invasif seperti kucing tidak diperkenankan oleh pihak kampus. Selain itu, ada kekhawatiran hewan baru tersebut bertengkar dengan kucing penghuni kampus dan terluka. Mereka selalu mengalami nasib tidak baik di lingkungan kampus. Pihak kampus akan menganggap kucing baru tersebut sebagai kucing buangan dan berpotensi untuk direlokasi ke luar kampus oleh K3L. Di lain sisi, keberadaan kucing baru tersebut mengganggu program TNR (steril) yang bertujuan untuk mengontrol populasi mereka. Mencari adopter baru adalah opsi terbaik untuk ini, maka, apabila pembaca membutuhkan layanan pencarian adopter dapat menghubungi kami—kita berusaha bareng ya, kami bersedia kok meluangkan waktu untuk ini, meskipun hal ini sudah di luar inisiatif dan program-program kami. Melihat kucing 'baru' di wilayah kampus selalu membuat kami khawatir.


Bagian Tiga: Peraturan-Peraturan di Universitas Padjadjaran

Q1: Bagaimana Unpad melihat hewan jalanan di kampus?
A: Menilik Peraturan Rektor No. 27 Tahun 2021 Tentang Pengendalian Spesies Invasif, kucing dapat termasuk ke dalam kategori domestic invasive species. Spesies invasif adalah sebuah spesies yang menempati suatu habitat dalam jumlah banyak sehingga dapat menyebabkan kerugian ekologis, ekonomi, dan sosial. Peraturan tersebut juga mengatur soal kontrol populasi yang dapat dijadikan dasar melakukan program TNR di lingkungan kampus.

Q2: Oh, ada peraturan Rektornya?
A: Betul, peraturan Rektor itu keluar pada September 2021 untuk mendukung program SDG 15. Semua terikat pada peraturan ini, termasuk kami. Pembaca dapat mengunduhnya di sini : https://sdgs.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2023/10/Rector-Regulation-of-Universitas-Padjadjaran-Number-27-of-2021-Concerning-Control-of-Invasive-Alien-Species.pdf


Bagian Empat: Rekomendasi Pakan dan Obat-Obatan

Q1: Apa ada merk pakan yang direkomendasikan/endorse?
A: Kami berkomitmen untuk tidak dipengaruhi oleh kepentingan komersial. Kami memiliki kebijakan untuk tidak menerima iklan atau 'endorsement' dari perusahaan pet food. Untuk pembaca yang menyukai kegiatan feeding di kampus, kami merekomendasikan penggunaan pakan kucing Cat Choize atau Cat Choize+ dan pakan anjing SmartHeart Dog Dry. Kedua merek ini dipilih berdasarkan ketersediaan, perbandingan nutrisi, uji lapangan dan harga yang kami anggap masih terjangkau oleh publik mahasiswa agar kita bisa seragam, ya.

Q2: Kalian memakai obat-obatan apa saja?
A: Kami memakai beragam obat-obatan yang penggunaannya sudah didiskusikan dan disetujui Medic unit, serta dievaluasi setiap tahun. Kami belum bisa buka kepada publik daftar lengkap obat-obatan standar apa saja yang kami pakai karena kekhawatiran masyarakat awam yang belum bijak dalam memakai antibiotik. Tetapi, untuk obat-obatan non-antibiotik, pembaca dapat menghubungi kami melalui Facebook, Instagram atau E-mail untuk meminta daftar terbarunya.

Q3: Ada daftar Petshop, Pet Hotel atau Klinik sekitar kampus?
A: (UPDATE 03-12-2024) Pembaca, saat ini kami memiliki laman khusus bernama Nearby yang berisi kontak beserta alamat faskes dan usaha penitipan hewan peliharaan. Pembaca dapat mengunjunginya di Nearby



*Hits: 2951*